Corawali, 11 November 2025 — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Islam Makassar (UIM Makassar) melaksanakan kegiatan Seminar Program Kerja di Kantor Desa Corawali, Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru, pada Selasa (4/11/2025) pukul 13.30 WITA.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Corawali, Said, beserta perangkat desa dan staf, Babinsa, Ketua RT, Kader Posyandu, serta pengurus PKK. Seminar ini menjadi ajang bagi mahasiswa untuk memaparkan rencana program kerja yang akan dilaksanakan selama masa pengabdian di Desa Corawali.

Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan pembacaan doa, serta sambutan dari Koordinator Desa (Kordes). Dalam sambutannya, Kordes menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah desa dan masyarakat atas penerimaan yang hangat terhadap mahasiswa KKN UIM Makassar.

Selanjutnya, Kepala Desa Corawali, Said, dalam sambutannya sekaligus membuka acara secara resmi. Ia menyampaikan harapan agar kehadiran mahasiswa KKN dapat memberikan manfaat nyata dan menjadi mitra bagi pemerintah desa dalam mendorong pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.

“Kami menyambut baik kehadiran mahasiswa KKN UIM Makassar. Semoga melalui kegiatan ini, masyarakat Desa Corawali dapat merasakan langsung manfaat dari program-program yang dijalankan,” ujar Said dalam sambutannya.

Usai pembukaan, mahasiswa memaparkan berbagai program kerja yang mencakup bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan, sosial-keagamaan, pemberdayaan masyarakat, dan digitalisasi desa. Pemaparan dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab antara mahasiswa dan para peserta seminar.

Kegiatan ditutup dengan foto bersama seluruh tamu undangan dan peserta seminar.
Mahasiswa KKN UIM Makassar yang ditempatkan di Desa Corawali berjumlah 16 orang dari berbagai disiplin ilmu, yang akan melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat selama kurang lebih satu bulan.

Melalui program KKN ini, mahasiswa diharapkan mampu menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh di bangku kuliah dan berkontribusi dalam pembangunan desa secara berkelanjutan.