Corawali— Pemerintah Desa Corawali memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada lima delegasi muda desa yang berhasil menuntaskan Napak Tilas 2025 Rute Andi Mattalatta Garongkong – Paccekke, perjalanan sejarah yang menelusuri jejak para pejuang di Kabupaten Barru. Semua peserta dari Corawali mencapai garis finis dengan kondisi sehat, penuh semangat, dan kompak.

Kelima delegasi tersebut adalah Muhammad Aldi sebagai Ketua Tim, bersama Muhammad Yusri Rafi, Muhammad Iqra Herman, Ahmad Zulfikar, dan Muhammad Ridwan. Meski masih berstatus pelajar SMA, mereka mampu bersaing dengan peserta senior dari berbagai desa dan menunjukkan ketahanan, disiplin, serta kekompakan yang mengesankan.

Kegiatan Napak Tilas 2025 dilaksanakan pada Hari Sabtu, 29 November 2025, pukul 06.30 WITA, dan dibuka secara resmi oleh Bupati Barru. Para peserta menempuh jarak kurang lebih 40 kilometer, dimulai dari Monumen Andi Mattalatta Garongkong, Kecamatan Barru, dan berakhir di Monumen Paccekke, Kecamatan Soppeng Riaja. Rute ini merupakan simbol perjalanan perjuangan para pahlawan lokal yang menginspirasi generasi muda.

Kepala Desa Corawali, Said, menyampaikan rasa bangga atas prestasi tim.

“Napak Tilas ini bukan hanya soal menempuh jarak jauh, tetapi juga menghayati nilai perjuangan. Anak-anak kami membawa nama Desa Corawali dengan terhormat dan menyelesaikan seluruh rute dalam kondisi prima,” ujarnya.

Sekretaris Desa Corawali, Ilham, menambahkan bahwa keikutsertaan pelajar ini menunjukkan kualitas generasi muda yang siap berkompetisi dalam kegiatan bernilai sejarah dan kebangsaan.

“Ini bukti nyata bahwa pemuda Corawali kompetitif, tangguh, dan penuh semangat juang. Semoga capaian ini menjadi inspirasi bagi pemuda lainnya,” katanya.

Pemerintah Desa Corawali menilai keberhasilan tim bukan sekadar soal stamina, tetapi juga simbol kebersamaan, kedisiplinan, dan penghormatan terhadap sejarah perjuangan lokal. Delegasi Desa Corawali pulang membawa kebanggaan dan menjadi teladan semangat juang bagi seluruh masyarakat.